Alhmdlh, tadi sore dapat telepon dari mbak Nuri , ngingetin kalo dirumah mbak Nuri yang di Gedong Kiwo ada pengajian malam Rabu Kliwon.
Jam 8 pengajian dimulai, ustadznya adalah Bapak Machrozi, yang saya tulis disini hanya sebagian saja dan langsung saja ya , kata ustadz Allah itu punya yang namanya hidayah, hidayah dibagi 2 (dua) hidayah bayan ,artinya hidayah nasehat ,itu yang memiliki Nabi Muhammad saw. Sama hidayah taufik ini yang punya Allah. Hidayah sendiri artinya adalah pertolongan Allah. (taufik itu seperti lem yang merekatkan sesuatu)
Dicontohkan seperti ketika Nabi Muhammad saw. menasehati pamannya Abu Thalib dengan kebaikan dan teryata bisa, Abu Thalib jadi baik sekali tapi menjelang akhir hayat Nabi nangis kenapa pamannya Abu Thalib tidak diberi tauhid oleh Allah. Contoh hidayah Taufik Allah yang megang,
Gitu, terus ustadz menerangkan tentang hadits2,
Ada HR. Buchari yang bunyinya Allah hanya akan merahmati hambaNya yang pengasih.
Pengasih disini termasuk yang memberikan kemudahan. Bukankah perbuatan baik akan dibalas kebaikan? Kata ustadz, mari kita berbuat baik kepada siapapun, ustadz bilang dalam bahasa jawanya gini”nyenengke ki gampang koq , pokoke sik ra ndadekke mrengut”
Di surah 64 ayat 14 …… dan jika kamu maafkan dan kamu santuni serta ampuni (mereka), maka sungguh Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
Kata ustadz, silakan kalo bulan ramadhan kita minta diampuni Allah, maka mulailah kita belajar memaafkan orang lain.
Allah Ta’ala berfirman di Q.S. An-Nūr ayat 22….. dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak suka bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
Kalo kita menjalani perintah Allah berarti kita hidup di jalan Allah, maaf memaafkan itu iman dan taqwa. Maa syaa Allah.. baik awalnya baik akhirnya, minimal jelek awalnya tapi baik akhirnya, kalo sesuatu yang baik awalnya tapi jelek akhirnya yaitu tentang hutang piutang, menjelang ramadhan ini ustadz men-sah-kan siapapun yang berhutang sama ustadz ;)
Pesan ustadz, hendaklah senantiasa (senantiasa itu artinya selalu , terus menerus) meringankan beban saudara kita. Kalo di haditsnya , tidakkah engkau akan meringankan beban saudaramu sehingga Allah akan meringankan beban kita.
Ustadz menjelaskan juga tentang urusan akhirat yang banyak sekali .. dimana ada maaf nanah ,darah jeritan dll, sementara didunia saja ktika kita mendengar ada anak kecil yang menjerit menangis kita sudah tidak tega, dll
Ustadz kemudian menggambar sebuah titik ditengah2 kertas putih. Semua yang dilihat adalah titik, yang kertas putih tidak dilihat… begitulah kadang keburukan sekecil apapun selalu diingat2.. ustadz menggambarnya untuk melekatkan sebab otak ada kecenderungan lebih mudah menerima lewat mata daripada lewat telinga.
Dll banyak dan karena keterbatasan pendengaran serta kecepatan gerak tangan jadi saya tidak bisa merepeat ;) dengan baik dan terstruktur, hanya harapannya semoga dari yang ustadz sampaikan bisa kita amalkan dan Allah SWT. akan menolong kita semua, amin.
“setiap amal perbuatan anak adam kebaikannya akan dilipatkangandakan sampai tujuh ratus kali. Allah berfirman : kecuali puasa, sebab puasa itu adalah untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya. Dia tidak menuruti keinginannya dan tidak makan karena Aku.” (HR. Buchari dan Muslim)
H-11 jelang ramadhan, marhaban ya ramadhan ……Mohon Maaf Lahir Batin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar